Sejarah

Sekolah Dasar Swasta (SDS) Semen Tonasa II merupakan sekolah milik Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa (YKST), mulai berdiri pada tanggal 12 Januari 1981. Kehadirannya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi keluarga karyawan PT. Semen Tonasa. Diawal berdirinya sekolah ini hanya terdiri dari 2 kelas: kelas I dan Kelas II. Pada tanggal 16 Nopember 1981 dibuka lagi kelas III.
Berawal pada tahun 2013, SDS Semen Tonasa II ditunjuk sebagai sekolah yang peduli lingkungan oleh UPTD Pendidikan Kec. Bungoro, mulai membenahi kondisi fisik sekolah agar menjadi lebih hijau. Pada tahun 2014 di bawah binaan SMKN 1 Bungoro, berturut-turut berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Pangkep, Sekolah Adiwiyata Provinsi Sulawesi Selatan, dan Sekolah Adiwiyata Nasional. Pada tanggal 21 Desember 2014 bertempat di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Sekolah menerima Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2014 yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anis Rasyid Baswedan, Ph.D. dan Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Siti Nurbaya. Menjawab tantangan Ketua YKST, SDS Semen Tonasa II kembali berjuang, melanjutkan langkah menuju sekolah Adiwiyata Mandiri. Berkat kerja sama dan dukungan semua pihak, pada tahun 2016 penghargaan sekolah Adiwiyata Mandiri berhasil diraih.